Fungsi M-Code Pada Program CNC

Fungsi M-Code Pada Program CNC

Fungsi M-Code Pada Program CNC

Selain G-Code yang memiliki fungsi utama pada pemrograman  Mesin CNC maupun di software CNC Simulator Pro, maka ada istilah lain yang sering kita kenal dengan istilah M-Code atau kode M.

Secara Penjelasan singkat, M-Code merupakan perintah tambahan yang digunakan sebagai kode pendukung pada pemrograman G-Code CNC. Mengapa disebut perintah tambahan, karena secara fungsi M-Code atau Kode M merupakan perintah yang berorientasi program pelengkap pada mesin CNC ataupun software CNC Simulator Pro. 

 

Namun dengan demikian, Kode M disini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dikarenakan kode M memiliki maksud dan tujuan tertentu ketika digunakan. Beberapa program G-Code yang disusun, biasanya mengabaikan kode M hal ini dikarenakan para programmer terlalu fokus pada penyusunan G-Code, padahal para programmer tersebut sebenarnya faham dan tau terkait fungsi kode M itu digunakan sebagai fungsi apa saja.

Agar kita lebih faham tentang bagaimana gambaran M-Code ini bekerja sebagai bagian dari perintah tambahan G-Code, mari kita ketahui dulu apa macam-macam M-Code beserta fungsi penjelasannya:

KODE	PENJELASAN
M00	Berhenti antar program, spindle berhenti : pada 3 axis x,y,z. Dapat distart kembali setelah menekan tombol “cycle start” pada panel
M01	Usulan program stop.
M02	Akhir program, progam berhenti & alarm hidup.
M03	Menghidupkan spindle berputar searah jarum jam (CW)
M04	Menghidupkan spindle berputar berlawanan arah jarum jam (CCW)
M05	Spindle berhenti berputar, tetapi program lainnya tetap berjalan. (Contohnya akan mengangkat tool)
M06	Perintah untuk mengganti tool secara otomatis pada spindle
M07	Coolant mengeluarkan angin secara otomatis untuk membersihkan geram
M08	Coolant ON
M09	Coolant OFF
M30	Akhir program, program berhenti (the end)
M50	Perintah Coolant dalam pengeboran

Demikian terkait penjelasan singkat pada M-Code atau Kode M yang harapannya kita sebagai seorang engineer harus faham dengan semua itu. Perlu di ingat agar kita semakin jelas dan faham penggunaan kode M tersebut, maka diri kita harus membiasakan membuat program G-code yang disertai M-Code. Dengan demikian, maka kita akan lebih mudah untuk memahami serta mengingat kode M beserta fungsinya.

Sekian penjelasan tentang kode M atau M-Code, semoga bermanfaat…

Jika membutuhkan materi yang berkaitan dengan Software CNC Simulator Pro silahkan klik pada pilihan dibawah ini:

·        Dasar Pemrograman G-Code CNC

·        Fungsi dan Penggunaan M-Code CNC

·        Perbedaan Pemrograman CNC Milling dan CNC Turning

·        Perbedaan Program Absolute dan Incremental

·        Contoh Program G-Code CNC Milling Absolute

·        Contoh Program G-Code CNC Milling Incremental

·        Contoh Program G-Code CNC Turning Poros Bertingkat

Jika ada pertanyaan, silahkan sobat teknikmesin-indo bisa tulis pertanyaan melalui kolom komentar pada halaman ini.

Sekian, Jika ada kekurangan atau kekeliruan mohon dikoreksi.

Kami tunggu komentarnya sobat. Terimakasih.

Sekian, Jika ada kekurangan atau kekeliruan mohon dikoreksi.

Kami tunggu komentarnya sobat. Terimakasih.

Penulis : Taufik Fadilah

Diperbaharui : Januari 2019

Taufik Fadilah Halo sobat teknikmesin-indo, saya Taufik Fadilah. Saya adalah seorang yang mencintai ilmu dan selalu senang belajar dengan hal baru. "Jadikan ilmu sebagai tongkat utk menuntun kehidupan yang lebih baik"

Berbagi :